Friday 7 September 2012

Sinar di hujung Gelap ( Sajak pilihan)

Mega megah gagah menerbit

Akhir di penghujung menyingsing 

sinar

Mula mencipta jaga yang bernyawa

Maka itulah ibaratnya


Rayau dan tiada berkiblat

Kembali ia

meresap ke kandang jasad

Maka itulah ibaratnya


Memanggil si bayu tidak berjasad

Menyapu lembut pemilik redup

hijau

Menari gembira 

menitiskan lelah pemberat diri

Maka itulah ibaratnya


Itulah ibaratnya

Itulah ibaratnya

Wahai permata.



by "seseorang"


# Hoho so ini sajak pilihan .. Sajak ni paling best pernah saya baca 

sebab ada sentimental value.. Harus lah kan :P


So So So kepada pemilik sajak di atas

Sori kerana telah mencuri hasil kerja anda 


Peace no war



^.^ V


No comments: