Petang yang disagat gelisah
Di warnai unggas bertebaran
Dalam kawanan yang meragut bahagia
Membawa berita derita
Sepasang mata itu
Tertacap lesu
Memanggil segenap dimensi
Ruh bernyawa
Mati
Hilang
Dalam ribut dendam
Yang berselirat malapetaka
Warna jingga itu
Dilahap buas kegelapan
Hitam yang membawa bisikan menggoda
Rentetan memori terpalit
Lemah longlai mencari pemilik hati
Jatuh
Tersembam ke bumi
Hilang dalam rawan
Dirasuk emosi
Keliru yang mendidih !!
Baru semalam
Sang bahagia menjenguk
Memunggah bertan-tan kegembiraan
Namun,
Hari ini lain cerita
Kepalsuan memamah harga diri
Rasa dipinggir ke tepi
Murahkah rasa itu?
Hanya Tuhan mengerti
Kerana Dia Maha Memberi
Bibir diketap
Sakit menerjah
Bisik hati
"Sesungguhnya Allah itu berada lebih dekat daripada aku"
No comments:
Post a Comment